Sebelum Memakai Kosmetik, Perhatikan Hal-hal Ini

By bungaungukecil - September 06, 2018

 





Sumber gambar : pexels.com
            


Hai Mom, siapa sih yang tidak ingin tampil cantik?  Apalagi jika ada acara arisan, kondangan,  dan pakai acara selfi, pasti semua  Mom ingin tampil lebih cantik dan lebih muda. Agar terlihat semakin  cantik, tentunya kita menggunakan kosmetik. Mulai dari bedak, eyeshadow, blush on, dan maskara.  Namun  tahukah Mom, ada beberapa hal yang  harus  Mom perhatikan sebelum membeli atau menggunakan kosmetik.

1. Pilih kosmetik sesuai jenis kulit/rambut.
            Kebutuhan kulit yang kering, normal dan berminyak tentu berbeda. Demikian pula dengan jenis rambut. Karena itu, pilih kosmetik yang sesuai dengan kondisi tubuh kita, agar manfaat yang diberikan dapat optimal.

2. Kandungan kosmetik.
            Setelah kosmetik yang dicari sesuai, jangan langsung membelinya. Pastikan dulu Mom kandungan isi kosmetik tersebut aman bagi tubuh kita.  Disinyalir ada beberapa bahan dalam kosmetik yang berbahaya bagi kesehatan lho Mom. Dilansir dari liputan6.com, 7 bahan kosmetik yang berbahaya meliputi: merkuri, hidrokinon, asam retinoat, resorsinol, bahan pewarna, diethylene glycol, dan timbal.  Biasanya, kandungan kosmetik tersebut tertera di kemasan produk. Jadi cek dulu ya Mom sebelum membelinya.

            Seberapa bahaya sih bahan-bahan tersebut? Dilansir dari alodokter.com pemakaian merkuri dalam jangka panjang menyebabkan rusaknya fungsi ginjal, system syaraf, dan berdampak pada psikologis. Selain itu menyebabkan kelainan fungsi otak pada janin dari ibu pemakai merkuri.
            Pemakaian hidrokinon dalam jangka panjang menyebabkan hiperpigmentasi (menggelapnya warna kulit), vitiligo (timbul bercak-bercak pada kulit), okronosis eksogen (warna kulit menjadi biru kehitaman). Asam retinoat dapat menyebabkan penipisan kulit
           
            Dilansir dari liputan6.com,   resorsinol menyebabkan iritasi kulit dan gangguan system imun,  bahan pewarna (rhodamin B dan lain-lain) menyebabkan gangguan fungsi hati, Diethylene Glyco menyebabkan keracunan pada hati dan gagal ginjal, Timbal (Pb) dapat menyebabkan gangguan system syaraf pusat, hipertensi, dan penurunan fungsi ginjal.


    
Sumber gambar: pixabay.com
         
3. Perhatikan tanggal kedaluwarsa kosmetik.
            Membeli kosmetik yang sudah kedaluwarsa tentu membahayakan kesehatan tubuh terutama kulit dan rambut, karena pasti ada perubahan dalam kandungan kosmetik tersebut. Jadi perhatikan  tanggal kedaluwarsa kosmetik sebelum membeli.

Lalu, kapan batas kedaluwarsa dari kosmetik?
            Batas kedaluwarsa kosmetik dinyatakan dengan kode Y atau M. Y untuk year dan M untuk month. Kode 12M berarti batas kedaluwarsa kosmetik tersebut adalah 12 bulan. Artinya, kosmetik itu hanya dapat digunakan selama 12 bulan sejak kemasan dibuka. Kosmetik yang sudah melewati batas kedaluwarsa sudah tidak layak dipakai, karena kemungkinan sudah tercemar bakteri yang tentunya akan membahayakan kesehatan. Batas kedaluwarsa tiap jenis kosmetik berbeda-beda ya Mom. Jadi catat ya.

Batas kedaluwarsa:
Maskara mempunyai masa simpan 2-3 bulan
Eyeliner mempunyai masa simpan 3 bulan – 1 tahun
Foundation, concealer dan blush on cair mempunyai masa simpan 6-12 bulan
Lipstick mempunyai masa simpan 2 tahun, sedang lipgloss 1 tahun
Bedak,  dan blush on padat mempunyai masa simpan 2 tahun, eyeshadow  3 bulan.
Kuteks mempunyai masa simpan 1-2 tahun
Parfum mempunyai masa simpan 8-10 tahun
Lotion mempunyai masa simpan 2 tahun
Kuas make up mempunyai masa simpan tahunan, sebaiknya cuci satu minggu sekali
Spons bedak ganti tiap minggu atau jika kotor

Yang ini perlu dicatat ya Mom. Kosmetik sebaiknya tidak digunakan jika ada perubahan warna, tekstur , berbau atau menggumpal.

Apa bahayanya sih menggunakan kosmetik kadaluwarsa?
            Dilansir dari doktersehat.com, menggunakan kosmetik yang kedaluwarsa dapat menyebabkan mulai dari gatal, iritasi, infeksi hingga kanker kulit. Ternyata, bahaya juga ya Mom.

4. Terdaftar di BPOM
            Hal terpenting saat membeli kosmetik,  yaitu membeli kosmetik yang sudah terdaftar di BPOM. Karena dengan terdaftar di BPOM, berarti kosmetik tersebut sudah melalui pemeriksaan dari lembaga yang bersangkutan dan dapat dipastikan aman bagi tubuh kita.

Nah, sekarang sudah paham kan Mom.  Jangan tergiur dengan harga murah dan kemasan bagus.  Kita tetap harus tetap berhati-hati  sebelum membeli dan menggunakan kosmetik.

Salam sehat dan cantik.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar