Hai, travelers. Kalau
kamu mendengar kata Laweyan, pasti yang terbayang di benak kamu adalah kawasan
tempat berburu kain dan baju batik. Hal ini tidak mengherankan. Kawasan Laweyan
di kota Solo memang terkenal dengan kawasan penjualan baju dan kain batik.
Berbagai jenis batik dijual di sini. Bukan hanya penjualan, kawasan ini juga
terdapat sentra-sentra pembuatan batik. Jadi kalau ingin membeli oleh-oleh kain
batik, Laweyan memang tempat yang amat direkomendasikan.
Namun
tidak hanya batik, di kawasan yang cukup padat ini, kamu juga bisa berburu
kuliner-kuliner lezat. Penasaran bukan? Yuk, kita tengok, kuliner apa sajakah
yang dapat kalian jumpai di kawasan ini.
1. Garang
Asem.
Pernah
mencoba masakan ini? Hmm… jangan sekali-kali ya travelers. Karena jika kamu
sudah pernah mencobanya, dijamin kamu bakalan minta nambah alias ketagihan!
Hihihi. Iya, kuliner ini memang lezat. Bahkan bisa dibilang salah satu kuliner
juara. Menurut saya tentunya hehe...
Masakan
ini terdiri dari potongan daging ayam yang dibumbui dan disantani, kemudian
dibungkus dengan daun pisang. Rasanya? Jangan ditanya, lebih baik kamu rasakan
sendiri.
Kalau
kamu ingin merasakan kuliner yang rasanya juara, kamu bisa mendapatkannya di Warung
Gentha Rasa yang letaknya sekitar pasar Jongke. Selain garang asem, warung ini
juga menjual timlo, sop ayam, sop galantine, dan lain-lain.
2. Selat
Solo.
Kalau
yang ini, mungkin pernah kamu jumpai. Ya, selat solo. Selat solo ada dua macam
yakni selat daging dan selat galantine. Selat daging terdiri dari potongan
daging, potongan wortel, buncis ditambah mustard. Kemudian diguyur kuah yang
rasanya asam. Sedangkan selat galantine, isinya gilingan daging yang dicampur
tepung dan dipadatkan kemudian diguyur kuah yang sama.
Ada
beberapa penjual selat solo yang cukup terkenal. Salah satunya di warung tenda
biru di Jalan Samanhudi. Selain selat solo, warung tersebut juga menjual gudeg
ceker yang tak kalah nikmatnya.
Selat Solo Foto: dokumen pribadi
3. Bakmi Toprak dan Es
Gempol Pleret
Bakmi toprak terdiri dari potongan daging, mi, kembang kol, kemudian
diguyur kuah dan ditaburi kacang tanah. Hmm, nikmat. Kuliner ini
dinamakan bakmi toprak. Kamu bisa menemukannya di Jalan Wahidin Solo.
Dipadu
dengan es gempol pleret, cocok dinikmati setelah berbelanja di Laweyan.
Kuliner ini dapat kamu
temukan di warung yang sama. Mau lihat penampakannya? Ini dia.
Es gempol pleret. Foto: dokumen pribadi
Puas mengenyangkan
perut, kini tiba saatnya membeli oleh-oleh. Sekitar lampu lalulintas
perempatan Pasar Jongke, kalian bisa menemukannya. Tepatnya di Toko Elangga dan
Toko Cokro. Apa saja sih yang bisa ditemukan di sana? Aneka camilan belut,
paru, ampyang yaitu kacang yang dibalut gula merah, brem.
Nah. Travelers, jangan
bingung lagi jika belanja di Laweyan, karena banyak kuliner yang bisa kalian
nikmati di sana. Selamat belanja dan selamat makan!
10 komentar
Terima kasih mba, akan saya coba jika saya berkesempatan ke Solo.
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung ke blog saya, Mbak.
HapusSaya tiap tahun pulkam ke solo gatau ini. Ya Allah parah banget, mau ah mampir tahun depan. Makasih ya mba sharingnya 😁
BalasHapusTetanggaan dong kita. Nanti japrian yaa
HapusSukaaa banget garang asem. Bener bikin ketagihan. Es gempolnya kayanya seger bikin pengen icip. Itu ada dawetnya kah mba?
BalasHapusNggak ada dawetnya mba. Ada bulat-bulat putih dan si kenyal warna coklat yang disebut gempol pleretnya. Kalau kuah santannya rasanya seperti es dawet
HapusDuh tetiba laper,tapi mager. Tanggung jawab mba...huhu 🤣🤣
BalasHapusSolo terkenal sama wisata kulinernya mbak. Kalau ke sini, dijamin beratnya nambah hehe
Hapusyg sy tahu wanita Solo au ayu dan kalem kalem, jawanya haluss .. benarkan mbak,,,,yg sy tahu juga solo terkenal dengan bakso nyaa.. wah baru tahu ada kuliner sedappp .. jadi laoerr nihh
BalasHapusIya Uni, tapi kalau saya kelamaan di kota lain, jadinya gini deh hehe. Kalau kuliner di Solo banyak macamnya kapan-kapan diulas yang lain ya
Hapus