Berburu Kuliner di Kawasan Laweyan Solo

By bungaungukecil - September 09, 2018


Hai, travelers. Kalau kamu mendengar kata Laweyan, pasti yang terbayang di benak kamu adalah kawasan tempat berburu kain dan baju batik. Hal ini tidak mengherankan. Kawasan Laweyan di kota Solo memang terkenal dengan kawasan penjualan baju dan kain batik. Berbagai jenis batik dijual di sini. Bukan hanya penjualan, kawasan ini juga terdapat sentra-sentra pembuatan batik. Jadi kalau ingin membeli oleh-oleh kain batik, Laweyan memang tempat yang amat direkomendasikan.
          Namun tidak hanya batik, di kawasan yang cukup padat ini, kamu juga bisa berburu kuliner-kuliner lezat. Penasaran bukan? Yuk, kita tengok, kuliner apa sajakah yang dapat kalian jumpai di kawasan ini.

1.  Garang Asem.
          Pernah mencoba masakan ini? Hmm… jangan sekali-kali ya travelers. Karena jika kamu sudah pernah mencobanya, dijamin kamu bakalan minta nambah alias ketagihan! Hihihi. Iya, kuliner ini memang lezat. Bahkan bisa dibilang salah satu kuliner juara. Menurut saya tentunya hehe...
          Masakan ini terdiri dari potongan daging ayam yang dibumbui dan disantani, kemudian dibungkus dengan daun pisang. Rasanya? Jangan ditanya, lebih baik kamu rasakan sendiri.
          Kalau kamu ingin merasakan kuliner yang rasanya juara, kamu bisa mendapatkannya di  Warung Gentha Rasa yang letaknya sekitar pasar Jongke. Selain garang asem, warung ini juga menjual timlo, sop ayam, sop galantine, dan lain-lain.

2.  Selat Solo.
          Kalau yang ini, mungkin pernah kamu jumpai. Ya, selat solo. Selat solo ada dua macam yakni selat daging dan selat galantine. Selat daging terdiri dari potongan daging, potongan wortel, buncis ditambah mustard. Kemudian diguyur kuah yang rasanya asam. Sedangkan selat galantine, isinya gilingan daging yang dicampur tepung dan dipadatkan kemudian diguyur kuah yang sama.
          Ada beberapa penjual selat solo yang cukup terkenal. Salah satunya di warung tenda biru di Jalan Samanhudi. Selain selat solo, warung tersebut juga menjual gudeg ceker yang tak kalah nikmatnya.




 Selat Solo Foto: dokumen pribadi


3. Bakmi Toprak dan Es Gempol Pleret
          Bakmi toprak  terdiri dari potongan daging, mi, kembang kol,  kemudian diguyur kuah dan ditaburi  kacang tanah. Hmm, nikmat. Kuliner ini dinamakan bakmi toprak. Kamu bisa menemukannya di Jalan Wahidin Solo.
          Dipadu dengan es gempol pleret, cocok dinikmati setelah berbelanja di Laweyan.    
Kuliner ini dapat kamu temukan di warung yang sama. Mau lihat penampakannya? Ini dia.




 Es gempol pleret. Foto: dokumen pribadi


Puas mengenyangkan perut, kini tiba saatnya membeli oleh-oleh.  Sekitar lampu lalulintas perempatan Pasar Jongke, kalian bisa menemukannya. Tepatnya di Toko Elangga dan Toko Cokro. Apa saja sih yang bisa ditemukan di sana? Aneka camilan belut, paru, ampyang yaitu kacang yang dibalut gula merah, brem.

Nah. Travelers, jangan bingung lagi jika belanja di Laweyan, karena banyak kuliner yang bisa kalian nikmati di sana. Selamat belanja dan selamat makan!


  • Share:

You Might Also Like

10 komentar

  1. Terima kasih mba, akan saya coba jika saya berkesempatan ke Solo.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, Mbak.

      Hapus
  2. Saya tiap tahun pulkam ke solo gatau ini. Ya Allah parah banget, mau ah mampir tahun depan. Makasih ya mba sharingnya 😁

    BalasHapus
  3. Sukaaa banget garang asem. Bener bikin ketagihan. Es gempolnya kayanya seger bikin pengen icip. Itu ada dawetnya kah mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak ada dawetnya mba. Ada bulat-bulat putih dan si kenyal warna coklat yang disebut gempol pleretnya. Kalau kuah santannya rasanya seperti es dawet

      Hapus
  4. Duh tetiba laper,tapi mager. Tanggung jawab mba...huhu 🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Solo terkenal sama wisata kulinernya mbak. Kalau ke sini, dijamin beratnya nambah hehe

      Hapus
  5. yg sy tahu wanita Solo au ayu dan kalem kalem, jawanya haluss .. benarkan mbak,,,,yg sy tahu juga solo terkenal dengan bakso nyaa.. wah baru tahu ada kuliner sedappp .. jadi laoerr nihh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Uni, tapi kalau saya kelamaan di kota lain, jadinya gini deh hehe. Kalau kuliner di Solo banyak macamnya kapan-kapan diulas yang lain ya

      Hapus